Thank you!

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown ...

Minimal Design

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown ...

Download high quality wordpress themes at top-wordpress.net

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown ...

Easy to use theme admin panel

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown ...

Archive for December 2010

ABCD untuk Kata Pembuka

ABCD untuk Kata Pembuka
Maynard Leigh & Associates

Suatu sesi bicara sangat ditentukan oleh pembukaan. Ini ibarat pesawat yang akan take-off. Jika mulus, besar kemungkinan akan mulus seterusnya.
Itu sebabnya, konsep dasar dalam public speaking adalah:
- Dapatkan perhatian kemudian
- Pertahankan itu sampai selesai.

Berikut adalah gaya pembukaan dengan pendekatan ABCD dari Maynard Leigh & Associates.



- A -
Attention. Dapatkan ketertarikan audience sesegera mungkin.
- B -
Benefit. Berikan jawaban atas pertanyaan "What's in it for me?"
- C -
Credentials. Buat audience mengerti mengapa Anda yang harus berdiri dan berbicara.
- D -
Direction. Berikan "peta perjalanan".

Beberapa hal yang mungkin dapat menarik perhatian audience:
- Statistik yang membuat audience terkesima
- Kutipan kata-kata orang terkenal
- Sebuah aksi fisik
- Sebuah analogi
- Alat peraga, alat bantu visual, kartun, komik, gambar
- Anekdot atau humor
- Sebuah pertanyaan
- Sikap diam beberapa saat
- Ekstraksi dari berita koran
- Sebuah contoh
- Kisah pribadi
- Kesaksian ahli
- Sulap
- Lagu
- Video singkat
- Slide
- Sesuatu yang tak terduga
- Meminta audience melakukan sesuatu
- Sajak atau puisi
- Suara yang aneh
- Sebuah janji
- Sebuah permintaan
- Sebuah ancaman
- Sekarang, pikirkanlah 10 kemungkinan tambahan!

Dicopy dari: milis-bicara.blogspot.com

9 Penyebab Ketakutan Berbicara di Depan Umum

9 Penyebab Ketakutan Berbicara di Depan Umum

Hampir kebanyakan orang yang pernah merasakan berbicara didepan umum, pasti pernah mengalami ketakutan. Keringat dingin, gelisah, selalu merasa ingin ke toilet adalah sebagian refleksi dari rasa ketakutan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ada 9 penyebab ketakutan yang
signifikan ketika berbicara di depan umum :
  1. Takut akan gagal, ingin selalu sukses dan takut gagal malah kadangkala membuat ketakutan itu semakin besar.
  2.  Tidak ada rasa percaya diri, merasa diri tidak mampu untuk melakukan hal tersebut.
  3. Traumatis, memiliki rasa takut dan merasa sendirian ketika berdiri di panggung dan semua mata melihat padanya.
  4.  Takut dinilai/dihakimi, hal ini terjadi karena adanya perasaan takut ketika banyak orang membicarakan dirinya atau pendapatnya.
  5. Terlalu perfeksionis, perfeksionis baik, tetapi terlalu perfeksionis dan berharap terlalu banyak pada dirinya sendiri malah membuat efek negatif.
  6. Takut akan orang banyak, merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri ketika berbicara di depan puluhan, ratusan atau ribuan orang.
  7. Kurangnya persiapan, persiapan yang minim membuat rasa takut untuk berbicara di depan umum ini semakin menjadi-jadi.
  8. Stress, menghindari stress ketika berbicara di depan umum.
  9. Blank, takut tidak tahu apa yang harus dilakukan, apa yang harus dibicarakan ketika berbicara didepan umum.
Semua penyebab ketakutan diatas harus diatasi, pahamilah bahwa semua orang mengalaminya bahkan pembicara hebatpun pasti pernah mengalaminya.
So, kenali dan taklukan penyebab rasa takutmu.


Dicopy dari:
IBSC TV Presenter

Perbedaan antara Sub Domain, Parked Domain, dan Add-on Domain

Terjemahan bebas dari sini dan mengambil dari sini dengan sedikit perubahan pada isinya.
Apa bedanya antara Sub-domain, Parked Domain dan Add-on Domain?
Dahulu saya sering bertanya-tanya tentang ketiga perbedaan tersebut. Akhirnya saya mendapatkan jawabannya. Inilah jawabannya.

Sub Domain
  • Misalkan situs anda adalah situsku.com.
  • Anda menginstall forum dan menaruhnya di direktori yang diakses melalui situsku.com/forum/.
  • Anda bisa mengarahkan direktori forum ke sub-domain dengan cara menambahkan sub-domain pada Control Panel hosting anda.
  • Sekarang anda bisa mengakses forum melalui situsku.com/forum atau forum.situsku.com.
  • Fitur sub-domain tergantung hosting dan paket yang dipilih pada hosting anda, ada yang sudah tersedia, ada pula yang harus memilih paket yang lebih mahal. Tapi biasanya tidak ada pada paket hosting dengan kapasitas 1 MB. :)
Parked Domain
  • Anda punya dua domain yaitu situsku.com dan situsku-lain.com.
  • situsku.com adalah domain situs anda saat ini dan anda ingin menambahkan situsku-lain.com.
  • Anda ingin agar kedua link tersebut mengarah pada satu lokasi yang sama. Dengan kata lain, ketika mengetik www.situsku.com atau www.situsku-lain.com anda mendapatkan halaman yang sama pada website anda.
  • Untuk mendapatkan parked domain anda harus membeli dua domain.
  • Anda bisa mengatur account e-mail melalui cPanel hosting anda.
  • Fitur parked domain tergantung hosting dan paket yang dipilih pada hosting anda. Ada yang sudah tersedia, ada pula yang harus memilih paket yang lebih mahal. Tapi biasanya tidak ada pada paket hosting dengan kapasitas 1 MB. :)
Add-on Domain
  • Anda punya dua domain yaitu situsku.com dan situsku-lain.com.
  • Anda ingin dua domain tersebut terpisah atau berdiri sendiri pada hosting yang sama.
  • Add-on domain adalah domain yang diarahkan ke sub-direktori sebuah situs/domain
  • misal www.situsku.com adalah domain utama situs anda, anda lalu mengatur agar www.situsku-lain.com menampilkan isi dari www.situsku.com/folder/
  • Saat membuka www.situsku-lain.com/index.htm dari internet, pengunjung tidak mengetahui bahwa yang dibuka itu adalah www.situsku.com/folder/index.htm
  • Add-on domain berbagi pakai semua hal, termasuk kapasitas, bandwidth dan cPanel.
  • Untuk add-on domain, anda hanya punya satu cPanel.
  • Untuk mendapatkan add-on domain, anda harus membeli dua domain.
  • Untuk mengatur FTP dan account email situsku-lain.com bisa dilakukan dengan cPanel situsku.com
  • Fitur add-on domain tergantung hosting dan paket yang dipilih pada hosting anda. Ada yang sudah tersedia, ada pula yang harus memilih paket yang lebih mahal. Tapi biasanya tidak ada pada paket hosting dengan kapasitas 1 MB. :)
Cara membuat Parked Domain dan Add-on domain
  1. Register domain. Cari domain yang bisa memanage NameServer, bisa di register.net.id yang murah dengan SLD .web.id atau kalau mau cari TLD .com/.net/.org/.info/.biz/.us/.name dengan harga yang murah silakan daftar di idwebspace
  2. Ubah NameServer ke hosting anda. Untuk mengetahui NameServer bisa ditanyakan ke admin hosting anda. Biasanya ada 2, ns1 dan ns2, bisa juga lebih.
  3. Tambahkan domain anda tadi melalui cPanel hosting anda, cukup sekali saja antara add-on domain atau parked domain.
Cara membuat Sub Domain
Dari Cpanel tinggal klik tombol sub-domain lalu isikan sub-domain apa yang anda kehendaki.
Iklan
Untuk mendapatkan fitur sub-domain, Parked Domain dan Add-on Domain biasanya hanya didapat dengan paket hosting yang mahal. Tapi saya mendapatkan di idwebspace dengan harga yang cukup murah dengan space yang lega serta bandwidth yang lebar.
fdfdfd

Website Referensi, Bacaan, dan Tutorial Untuk Web Developer dan Web Designer

Setiap pagi saya memulai hari saya dengan segelas kopi dan Google Reader. Google Reader ini adalah aplikasi untuk aggregator RSS dari website yang telah kita pilih sebelumnya. Website dan blog yang saya aggregate untuk dibaca sehari-hari kebanyakan berisi informasi seputar teknologi dan web. Selain untuk mengikuti perkembangan dunia teknologi dan web, bacaan ini juga menjadi sumber update skill mengenai web development. Melalui blog dan website yang saya baca saya dapat mempelajari beragam teknik pengembangan web dan trend pengembangan yang sedang naik daun.
Berikut adalah beberapa website yang saya aggregate di Google Reader saya yang dapat anda jadikan referensi, bacaan, dan tutorial untuk mengembangkan skill web development anda:
  1. Smashing Magazine, salah satu blog favorit saya karena selalu mengumpulkan link-link menarik dan terbaik yang berisi referensi, teknik, dan beragam informasi lainnya yang sangat berguna untuk web development. Salah satu yang banyak dicari adalah theme gratis Wordpress, Icon gratis, referensi design web yang menarik, font, tutorial, dan kumpulan informasi lainnya yang sangat berguna untuk mengembangkan skill anda.
  2. Sitepoint, website yang banyak berisi artikel, tutorial, dan referensi buku yang sangat menarik dan berguna untuk pengembangan skill web development.
  3. Webappers, website yang banyak memberikan informasi yang menarik untuk para web developer dan web designer misalnya icon gratis, library baru, website menarik, dan beragam informasi seputar dunia web.
  4. Nettuts, berisikan tutorial web design dan web development. Juga ada beberapa hasil wawancara terhadap para praktisi dunia web yang pengalamannya dapat berguna untuk para praktisi web. Selain itu Nettuts juga memberi informasi resource untuk praktisi web seperti theme, buku wajib, dan lain-lain
  5. WebMongkey, membagi kontennya menjadi 3 kategori yaitu tutorial, artikel, dan kode program. Sangat berguna untuk membantu meningkatkan pengetahuan anda di dunia web development.
  6. ReadWriteWeb, blog yang selalu memberikan update informasi mengenai dunia web. Saya biasanya melihat review aplikasi web terbaru di blog ini. Dengan demikian kita dapat mengikuti trend aplikasi web di internet.
  7. Ajaxian, blog yang sangat sering diupdate seputar web programming. Bisa dibilang web ini merangkum informasi yang ada di internet.
  8. TechCrunch, blog yang memberikan informasi mengenai bisnis di internet. Di blog ini kita bisa menemukan informasi perusahaan-perusahaan yang ada di internet dan perkembangannya.
  9. Mashable, blog yang selalu memberikan update berita dan informasi dunia internet meliputi internet, aplikasi web, programming, online marketing, dan bisnis.
Tentu masih banyak resource lainnya, tapi list diatas bisa menjadi langkah awal sumber informasi untuk anda para web maniak. Kalau ada yang ingin menambahkan silakan komentar disini ya. Terima kasih.

12 Langkah Menjadi Web Developer

developer
Tentu anda sudah mengenal apa web itu. Namun mungkin ada yang belum mengerti bagaimana sih membuat web tersebut. Apa yang harus dipelajari untuk menjadi web developer, dan bagaimana untuk hidup dari profesi web developer. Saya mencoba membuat daftar langkah-langkah yang dapat anda tempuh untuk menjadi seorang web developer berdasarkan pengalaman saya sebagai web developer. Semoga daftar ini dapat membantu anda untuk memulai karir sebagai web developer. Tidak panjang lebar inilah langkah-langkah menjadi seorang web developer:

Belajar bahasa pemrograman web

untuk memulainya tentu anda harus menguasai bahasa pemrograman web. Dan bahasa yang dikuasai tidak cukup 1 bahasa pemrograman saja karena web dibangun diatas beberapa faktor pendukung. Bahasa yang sebaiknya anda pelajari untuk menjadi web developer adalah:
  1. HTML, merupakan bahasa pemrograman web paling dasar dan mutlak harus dikuasai. HTML adalah bahasa untuk menciptakan tampilan web yang anda lihat di browser. HTML membangun struktur tampilan web seperti header, content, footer, menu, dan sebagainya. Namun untuk menciptakan tampilan yang lebih baik tidak cukup dengan HTML saja masih diperlukan bahasa lain untuk menciptakan tampilan yang lebih baik.
  2. CSS, inilah bahasa pelengkap HTML. Tanpa CSS kita tak akan dapat menciptakan tampilan yang indah. CSS adalah bahasa yang mengatur layout dan tampilan dari web tersebut misalnya warna background, tulisan, font, ukuran, dan sebagainya. Dengan kombinasi HTML dan CSS maka kita dapat menciptakan tampilan yang baik dan indah.
  3. Bahasa scripting web misalnya PHP, ASP, ColdFusion, Python, dan lainnya. Bahasa pemrograman ini adalah bahasa yang akan kita gunakan untuk membangun aplikasi web. Kalau tadi HTML dan CSS merupakan pembangun tampilan dari web tersebut maka bahasa scripting ini adalah pengontrol logika aplikasi web. Bahasa ini menghubungkan aplikasi web kita dengan database dan mengolah input output dari aplikasi kita. Sebaiknya anda memilih salah satu bahasa untuk didalami. Saya menyarankan menggunakan PHP karena bahasa inilah yang paling banyak digunakan untuk membuat aplikasi web. Dengan sifatnya yang terbuka dan bebas biaya maka kita dengan mudah mempelajari dan membuat aplikasi web dengan mudah. Kelengkapan dokumentasi dan tutorial PHP juga sangat banyak sehingga anda tidak akan kesulitan mempelajari bahasa yang satu ini.
  4. SQL, merupakan bahasa scripting database. Database adalah aplikasi pengolah data yang menyimpan data untuk digunakan bersama aplikasi web kita. Database ada bermacam-macam misalnya MySQL, SQLite, Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan database lainnya. Sangat disarankan untuk memilih salah satu untuk didalami. Walaupun SQL merupakan standar bahasa scripting database namun dengan mempelajari salah satu scripting database yang ada maka kita akan dimudahkan dalam menyimpan, mengelola, dan memberikan output data dengan tersedianya fungsi-fungsi yang akan membantu anda bekerja dengan database.
  5. Javascript, bahasa scripting yang berjalan di browser. Bahasa ini tidak mutlak dipelajari, namun kalau anda ingin membuat web dengan efek animasi, dan web yang lebih interaktif maka javascript akan membantu anda. Dibandingkan dengan flash untuk membuat efek tertentu, saya lebih memilih Javascript. Kenapa, karena Flash masih memerlukan installasi plugin sedangkan Javascript sudah didukung secara default oleh browser modern.

Pelajari teknik penyelesaian kasus-kasus pemrograman web

Misalnya bagaimana pemrograman yang berhubungan dengan tanggal, bagaimana menghubungkan web dengan aplikasi lainnya, bagaimana mengakses database, dan beragam teknik lainnya. Dengan mengetahui teknik pemrograman dan penyelesaian kasus-kasus pemrograman web maka anda dapat lebih efektif dalam pemrograman aplikasi web anda.

Pelajari metode pengembangan web yang baik

Ada banyak metode pengembangan seperti RUP, Agile, dan USDP tapi pada dasarnya mengfokuskan pada analisa, perancangan, pengembangan, dan pengujian. Lakukan pengembangan aplikasi dengan tahapan-tahapan diatas. Lakukan analisa apa yang diperlukan oleh aplikasi ini, kemudian rancang terlebih dahulu aplikasi anda sebelum melakukan coding, lakukan pengembangan atau coding, dan uji coba terlebih dahulu sebelum dirilis atau didelivery. Anda dapat kembali ketahap sebelumnya bila diperlukan. Yang penting, tentukan sendiri metode yang paling baik seusai dengan diri anda.

Belajar mengolah gambar

Buat apa? Karena dengan gambar maka kita dapat memberikan informasi lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan mendeskripsikan dalam text yang panjang. Cukup pelajari Adobe Photoshop atau Adobe Firework yang merupakan software paling umum untuk keperluan gambar web. Pelajari bagaimana membuat gambar seperti icon, background, patern, dan gambar lainnya. Sebenarnya bukan merupakan keharusan karena untuk menciptakan gambar untuk tampilan web karena hal ini lebih cenderung merupakan pekerjaan web designer. Namun bila anda bs membuat gambar untuk web maka akan lebih membantu dibandingkan anda harus meminta tolong teman anda untuk keperluan gambar web anda.

Gunakan framework

framework merupakan sekumpulan fungsi dan library yang dapat memudahkan pemrograman anda. Gunakan framework sesuai dengan bahasa pemrograman anda. Misalnya ASP menggunakan .NET Framework. Ruby dengan Rails Framework, Python dengan Django Framework, dan PHP yang lebih banyak lagi seperti Prado, Symfony, CakePHP, dan framework lainnya. Lakukan riset dan tentukan pilihan anda framework mana yang akan anda gunakan dan dalami framework tersebut. Jangan terlalu banyak berpindah-pindah framework karena anda tidak akan memperoleh manfaat maksimal karena pemahaman yang terpecah-pecah. Jadi tentukan framework pilihan anda sesuai minat, dan teknik yang anda senangi.

Pelajari teknik-teknik mengoptimalkan aplikasi anda

Agar aplikasi anda dapat berjalan lebih cepat dan responsif maka anda harus dapat melakukan tuning atau optimalisasi. Pelajari teknik pemrograman web yang baik, pemecahan masalah programming yang efektif, tuning dan optimalisasi database, serta optimasi web server.

Pelajari web server

akan sangat bermanfaat bila anda mempelajari web server agar anda dapat mengetahui bagaimana menjalankan aplikasi anda di web server. Atau bagaimana cara mengoptimalkan aplikasi di web server. Misalnya penggunaan module caching seperti APC, eAccelerator, dan sebagainya. Atau penggunaan file .htaccess untuk menciptakan friendly URL atau URL yang lebih enak dibaca. Dengan mempelajari web server maka anda dapat mengoptimalkan dan menambahkan feature aplikasi anda di server.

Pelajari penggunaan control panel hosting

Karena anda akan banyak berhubungan dengan control panel bila anda menyewa hosting untuk web anda. Control panel yang banyak digunakan antara lain Cpanel, Pleks, ISPConfig, dan sebagainya. Dengan memahami penggunaan control panel maka anda dapat mengoptimalkan aplikasi anda di provider hosting anda.

Ikuti perkembangan teknologi web terbaru

Teknologi web selalu berkembang misalnya munculnya teknologi RSS, PODCasting, dan teknologi lainnya. Pelajari bagaimana membuat dan menggunakan teknologi tersebut di aplikasi anda. Karena aplikasi yang ketinggalan jaman akan ditinggalkan penggunanya juga.

Pelajari manajemen proyek

Suatu pengembangan aplikasi merupakan suatu proyek yang harus di atur, direncanakan, dan dilakukan dengan baik. Dengan mempelajari manajemen proyek maka anda dapat melakukan kolaborasi dengan yang lain dalam mengembangkan aplikasi. Anda juga dapat memperoleh efektifitas dan efisiensi waktu dalam menyelesaikan suatu proyek.

Untuk meningkatkan kemampuan anda, selalu asah kemampuan anda dengan mengerjakan aplikasi web

Entah pekerjaan, atau proyek pribadi. Karena makin banyak aplikasi yang anda buat maka kemampuan anda akan makin baik. Kembangkan ide anda dan realisasikan menjadi suatu aplikasi.Yang terakhir, jangan mau selalu menjadi web developer yang hanya mengerjakan proyek orang lain.

Anda harus membuat suatu aplikasi yang dapat dijadikan produk atau layanan anda sebagai wujud kemampuan anda

Produk dan layanan ini dapat anda jual sehingga anda dapat memperoleh hasil dari kemampuan anda dan menikmati hasilnya. Dibandingkan dengan mengerjakan proyek orang lain secara terus-terusan dan dibayar per-proyek tentu akan lebih baik bila anda mengerjakan 1 produk namun anda memperoleh hasil terus-terusan dengan syarat produk anda memiliki nilai jual yang baik.
Itulah langkah-langkah dasar untuk menjadi seorang web developer menurut pengalaman saya. Langkah diatas tidaklah cukup, hanya langkah dasar saja. Semoga daftar diatas dapat menjadi pembimbing anda dan bahkan dapat menjadikan anda web developer yang lebih baik lagi. Anda harus terus belajar dan berlatih terus serta selalu menerima perkembangan yang ada agar kemampuan anda terus terasah.

Model Keluarga Muslim Masa Kini


1. KETIKA ANDA MENIKAH
Janganlah mencari Isteri, tetapi carilah Ibu bagi anak – anak kita
Janganlah mencari Suami, tetapi carilah ayah bagi anak – anak kita

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua / wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua / wali si gadis

3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda bukan menikah dihadapan penghulu, tetapi menikah dihadapan Allah


4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang akan datang untuk mendo’akan anda, kerena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta ma’af apabila anda berfikir untuk bercerai karena menyia – nyiakan do’a mereka

5. SEJAK MALAM PERTAMA
Bersyukur dan Bersabarlah
Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat

6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melulu jalan bertabur bunga tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri

7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan

8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK
Cintailah Isteri atau suami anda 100%

9. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada (Suami) Isteri, anak anda, tetapi cintailah Isteri atau Suami anda 100% dan cintailah anak anda masing– masing 100%

10. KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK

Yakinlah bahwa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaqwaan Suami dan Isteri


11. KETIKA EKONOMI MEMBAIK

Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita

12. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja – manja kepada Isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila Isteri membutuhkan anda

13. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan

14. KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berfikir bahwa oarang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak

15. KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinlah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerja sama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya

16. KETIKA ADA PIL
Jangan diminum, cukuplah Suami sebagai obat

17. KETIKA ADA WIL
Jangan dituruti, cukuplah Isteri sebagai pelabuhan hati

18. KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga masjid

19. KETIKA INGIN LANGGENG HARMONIS
Gunakan Formula 6 K :
Ketaqwaan
Kasih sayang
Kesetiaan
Komunikasi dialogis
Keterbukaan
Kejujuran


http://abdurrahmansbg.blogspot.com/2010/02/model-keluarga-muslim-masa-kini.html

Tutorial mysql and php movie

php movie

Concepts
Welcome; What Is PHP?
Data flow
What You'll Need
Scripting vs. Viewing
Your First Script

Absolute Basics
Embedding PHP within HTML
Variables
Operators
More complex operators

Making Choices
Introducing Conditionals: 'if' And Conditional Operators
Logical Operators
Using 'else' And 'elseif'
Multiple Choices: 'switch…case…break'
The Concise Conditional: '? :'

Loops and Control Structures
Repetition: The 'for' Loop
'while' And 'do..while' Loops
Get Me Out Of Here! 'break' And 'exit'

Data
Introduction To Arrays
Referencing And Sorting Arrays
Associative Arrays
More About Arrays
Multidimensional Arrays
Joining Arrays And Splitting Strings
More String Manipulation
Replacing Text Within Strings
Introduction To Regular Expressions
More About Regular Expressions
Replacing Text Using Regular Expressions

Querying A Database
Our Sample MySQL Database
Connecting To The Database
Retrieving Data

Interacting With The User
A Simple HTML Form
A Simple PHP Search Script
Validating User Input
A Search Feature With Dynamic Options
An HTML Form For User Feedback
Adding The Feedback To The Database
Validating An Email Address
Uploading A File

Intermediate Coding Techniques
Reusing Code: Functions
Variable Scope
Calling By Value Or By Reference
Variable Numbers Of Arguments
Calling Functions Through Variables
Recursive Functions
Date and Time
Using External Code Resources
Error Capture: The Graceful Death
Error Capture: Custom Error Handlers

Sessions and Users
A Simple Login System
Sessions
Cookies
Logging A User In
Logging Out
Registering A User

Objects
Classes And Objects
Properties And Methods
Constructor Functions
Inheritance
Polymorphism
Aggregation

Building a Data-Driven Website
The Project: A Discussion Forum
Common Elements
Adapting The Login Page
Adapting The Registration Page
View All Threads
Viewing A Thread
Making Or Editing A Post
Deleting A Post Or Thread


mysql movie
list download
Getting Started
Welcome
What You'll Need

Database Basics
What Is A Database?
RDBMSs
Tables and Data

SQL Basics
Finding Your Way About
Creating a Database
Creating a Table
Column Types-String
Column Types-Numeric
Retrieving Data With Search Criteria
Changing Existing Data
Altering A Table
Keys And Indexes
Basics Syntax Recap

Operators in MySQL
Arithmetic Operators
Numeric Comparison Operators
String Comparison Operators
Logical Operators
Bitwise Operators
Regular Expressions 1
Regular Expressions 2
Operators Syntax Recap

Querying Your Data
Sorting Retrieved Data
Specifying Numbers of Results
Joining Tables
More On Joining Tables
Data Aggregation
Queries Syntax Recap

More Complex SQL
Using Default Data
Date And Time 1
Date And Time 2
ENUM column type
SET column type
Using Variables
Conditional: IF()
Complex Syntax Recap

Good Practises
Using SQL batch files
Data Modeling
Normalization
Optimizations

Security
Users And Privileges
More About Users And Privileges
The 'mysql' Database
Encryption
Security Syntax Recap

Building A Database Application
Planning The Structure
Designing The Database
Creating The Database
Logging In And Out
Checking Videos In And Out
Searching For A Video
Adding A New Title
Signing Up A New Customer
Hiring And Firing Employees
Listing Debtors


download

http://www.indowebster.com/PHP_MySQL_Tutor_movie__1.html
mirror
http://www.mediafire.com/?hc64g3j39xbp7y1
pass= clbz 

Ebook javascript bahasa indonesia

Buat teman-teman yang mulai atau lagi belajar javascript, berikut ada ebook dalam format PDF untuk belajar javascript mulai dari pemula sampai tingkat menengah. Yaitu Javascript Guide. Buku ini ditulis dalam bahasa Indonesia.
Yang dibahas dibuku ini:

Pengenalan javascript
Apa itu Javascript
Memulai Javascript
Sintaks Javascript
Variabel
Operator
Statement
Fungsi
Penanganan Event
Apa Itu Penanganan Event
Contoh-contoh Penanganan Event
Objek String
Memformat teks dengan Javascript
Penanganan Objek String
Parse String ke Integer dan Float
Objek Window
Membuka Window di Javascript
Mereload, Menutup, Meloading Halaman Baru, Print
Komunikasi Antar Window
Alert , Confirm dan Prompt
Array
Pengenalan Array
Metode untuk Manipulasi Array
Tanggal dan Waktu
Metode Tanggal dan Waktu
Javascript Timer
Membuat Jam Digital
Dynamic HTML
Mengakses dan Manipulasi Objek HTML
Memanipulasi Style atau CSS Objek HTML
Penanganan Form
Penanganan CheckBox di Javascript
Penanganan Input Radio di Javascript
Penanganan Select Box di Javacsript
download

Ebook Java berbahasa Indonesia

Judul buku “Bagaimana Cara Berfikir Sebagai Ilmuwan Komputer. Versi Java”. Buku ini merupakan hasil translasi dari penulis aslinya yaitu Allen B. Downey dan di translasi oleh Wim Permana, Muhammad Fuad Dwi Rizky, Agus Juliardi.
Isinya antara lain :
Alur Program
Variabel dan Tipenya
Method
Kondisional dan rekursi
Fruitful Method
Iterasi
String
Interesting Objects
Membuat object anda sendiri
Array
Array berisi object
Object berisi array
Pemrograman berorientasi object
Linked List
Stacks
Antrian dan antrian prioritas
Pohon (Trees)
Heap
Maps
Kode Huffman
download

Mengendalikan Perilaku Audience

Ada macam-macam perilaku audience. Dengan berlatih memahami dan mencari latar belakang penyebabnya, Anda memiliki peluang besar untuk bisa mengambil hati audience.

PERILAKU RAMBLER
Gejala: Berputar-putar, berbicara panjang dan OOT. Analisis, analogi dan berbagai contoh digunakan dengan tidak relevan.
Resep:
• Kembalikan fokus dan perhatiannya. Nyatakan kembali poin-poin yang relevan;
• Arahkan pertanyaan kepada audience secara keseluruhan, lihat reaksi mereka;
• Tanyakan hubungan antara topiknya dengan topik yang sedang didiskusikan;
• Gunakan alat bantu visual, mulailah menulis di flip chart, nyalakan OHP;
• Katakan: "Maaf, bisa diringkaskan poinnya saja?"

PERILAKU SHYNESS ATAU DIAM
Gejala: Kurangnya partisipasi aktif.
Resep:
• Ganti strategi dari diskusi kelompok ke transaksi individual dan sebaliknya;
• Beri penghargaan dan dorongan yang besar untuk setiap kontribusi;
• Libatkan secara langsung dengan bertanya kepadanya;
• Maintain kontak mata;
• Tunjuk Dia sebagai pemimpin kelompok kecil audience.

PERILAKU TALK-ACTIVE / BANYAK BICARA
Gejala: Tahu segala sesuatu, memanipulasi audience, suka mengeluh dan sebagainya.
Resep:
• Pahami berbagai komentarnya;
• Beri batas waktu untuk mengekspresikan komentar, dan lanjutkan acara;
• Buat kontak mata, dan bergeraklah ke arahnya;
• Beri perhatian khusus kepadanya saat break;
• Katakan: "Itu menarik sekali, sekarang kita lihat bagaimana pendapat yang lain".

PERILAKU SHARPSHOOTING / PENEMBAK JITU
Gejala: Mencoba menembak Anda atau mencoba menggoyang Anda.
Resep:
• Jika ada pertanyaan yang tidak kita tahu jawabannya, minta ia sendiri menjawabnya, atau limpahkan kepada audience;
• Tekankan sekali lagi bahwa ini semua adalah proses belajar bersama;
• Abaikan jika sangat sulit diubah.

PERILAKU HECKLER / TUKANG MENDEBAT
Gejala: Selalu tidak setuju dengan apapun yang Anda katakan, melakukan serangan secara pribadi.
Resep:
• Alihkan pertanyaannya kepada audience atau kepada orang lain yang lebih mendukung Anda;
• Akui perasaannya, dan lanjutkan sesi;
• Akui dan pahami poin positif dari komentar atau pertanyaannya;
• Katakan "Saya hargai pendapat Anda, tapi Saya juga ingin mendengar dari yang lain".

PERILAKU GRANDSTANDING / BERSIKUKUH
Gejala: Terjebak pada agenda pribadi.
Resep:
• Katakan "Anda berpegang pada pendapat, keyakinan atau perasaan Anda sendiri. Saya hargai itu, tapi kita sekarang harus melanjutkan ke subyek berikutnya";
• Atau katakan: "Bisakah Anda menjadikannya sebagai pertanyaan?";
• Atau katakan: "Kita mungkin bisa melanjutkannya jika waktu memungkinkan, setelah presentasi mungkin?"

PERILAKU HOSTILITY
Gejala: Bertahan, marah, atau membuka arena tempur.
Resep:
• Hostility bisa jadi adalah topeng dari sebuah ketakutan. Lakukan reframe dengan kata-kata yang bisa menunjukkan bahwa di balik semua itu adalah ketakutan. Ini akan men-depersonalize-nya;
• Respon ketakutannya, bukan sikap hostile-nya;
• Tetap tenang dan sopan. Jaga temperamen;
• Jangan tunjukkan ketidaksetujuan. Bangunlah argumentasi berdasarkan apa yang keluar dari mulutnya;
• Pertahankan kontak mata tanpa amarah;
• Selalu buka peluang baginya untuk menarik diri secara terhormat, jangan dipermalukan;
• Katakan: "Anda sepertinya kecewa sekali, apakah yang lain juga demikian" Cek audience atas pertanyaan Anda itu. Ini akan menciptakan tekanan lingkungan baginya;
• Jangan gunakan berbagai asumsi atau tuduhan. Bertahanlah pada fakta;
• Doronglah agar masalah bisa diselesaikannya sendiri. Bisa jadi ia belum punya solusi atau bisa jadi ia terlalu pesimis;
• Jika terpaksa, abaikan saja;
• Bicaralah padanya secara pribadi selama break;
• Sekali lagi jika terpaksa, mintalah ia meninggalkan ruangan demi kenyamanan audience yang lain.
PERILAKU GRIPPING
Gejala: Mengajukan komlain yang mungkin beralasan.
Resep:
• Tunjukkan kepadanya bahwa kebijakan sesi tidak bisa diubah;
• Validasi komentar atau poinnya, mungkin ia akan bisa menerima;
• Tunjukkan bahwa Anda berkeinginan untuk berdiskusi dengannya secara pribadi;
• Tunjukkan betapa ketatnya waktu yang tersedia untuk sesi Anda.

PERILAKU NGOBROL / SIDE CONVERSATOR
Gejala: Mengobrol, bisa tentang topik yang sedang didiskusikan, bisa juga tidak. Yang jelas, ini bisa mengalihkan perhatian orang lain dari Anda.
Resep:
• Jangan permalukan mereka;
• Tanyakan pendapatnya berkaitan dengan topik yang sedang didiskusikan;
• Minta mereka berbagi pandangannya;
• Melangkahlah ke arah mereka dengan rileks;
• Pertahankan kontak mata;
• Berkomentarlah tentang fenomena itu, tapi jangan memandang ke arah mereka melainkan ke audience keseluruhan;
• Berdirilah di dekat mereka, tanya pada audience di sebelah mereka sebuah pertanyaan, sehingga pusat diskusi akan berada di wilayah mereka;
• Jika terpaksa berhentilah, dan tunggu.

PERSIAPAN UNTUK MENGHADAPI BERBAGAI PERILAKU
• Buat aturan untuk mengangkat tangan bila ingin berkomentar atau bertanya;
• Atau, katakan bahwa tanya jawab akan dilakukan di akhir sesi;
• Jika ada yang mulai menginterupsi, ingatkan kembali aturan di atas;
• Jika mereka tetap ngotot, Anda bisa membuka diskusi terbuka. audience selain mereka, cenderung akan berpihak kepada Anda. Ingatlah bahwa tugas Anda bukan terlibat dalam debat dan argumentasi, Anda fasilitatornya;
Separuh tanggungjawab sesi ada pada audience.
Mereka bertanggungjawab untuk datang tepat waktu, mengikuti seluruh sesi sampai selesai, mendengarkan Anda, bertanya secara relevan, menjaga kesopanan dan kedamaian.
Tugas Anda: Menciptakan itu semua.

Dicopy dari: milis-bicara.blogspot.com

Bicara Efektif di Muka Umum

Oleh: Irvan Syaiban
Sudah bukan lagi masanya untuk menjadi remaja pasif! Setelah mulai sekitar 20 tahun lalu cara belajar siswa aktif dikampanyekan pemerintah, kini jadi remaja aktif tentu sudah seakan gerak reflek bagi Anda semua.
Salah satu keaktifan yang perlu Anda pelajari dan latih adalah ketrampilan berbicara di depan umum. Oke, Anda sekarang mungkin sering menderita demam panggung jika diperintah maju oleh guru. Gemetar, keringat dingin keluar, dan bicara pun tergagap-gagap. Malu dong kalo muslim muda seperti itu. Nah, inilah saatnya Anda mengobati demam panggung itu.
Bicara di depan umum merupakan ketrampilan yang sangat berguna. Anda perlu memilikinya. Apalagi kita adalah muslim yang diwajibkan berdakwah. Gimana kalo suatu hari nanti Anda ditunjuk untuk memberi ceramah? Karena itu, ketrampilan bicara di depan umum perlu kita pelajari dan latih.
Berikut ini langkah-langkah praktis yang mungkin dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan berbicara efektif, sehingga apabila ada kesempatan ditunjuk menjadi pembicara tidak lagi terjadi ‘demam panggung’, tetapi justru menyenangkan.

SIAP SEBELUM BICARA
Ada 6 hal yang perlu dipersiapkan dalam berbicara efektif, yaitu: mengapa, siapa, di mana, kapan, apa dan bagaimana.

Mengapa: Menetapkan Sasaran
Hal pertama yang harus jelas dalam pikiran Anda sebagai pembicara adalah menetapkan sasaran pembicaraan. Penetapan sasaran sangat membantu dalam menentukan arah pembicaraan dan juga bermanfaat dalam memilih bahan yang sesuai dengan sasaran.
Pada umumnya sasaran pembicaraan dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan, misalnya presentasi tugas, memimpin rapat, mengisi kajian, dan sebagainya.

Siapa: Pendengar
Meneliti apa dan siapa pendengar dapat membantu dalam menetapkan bahan yang akan disampaikan dan meyakinkan diri Anda bahwa Anda menyampaikan bahan pembicaraan kepada pendengar yang tepat.
Hal yang perlu diketahui dari sidang pendengar antara lain :
1. Berapa banyak orang yang hadir?
2. Mengapa mereka hadir di ruang tersebut?
3. Bagaimana tingkat pengetahuan yang mereka miliki atas topik pembicaraan?
4. Apa harapan mereka atas topik pembicaraan?
5. Bagaimana usia, pendidikan, dan jenis kelamin mereka?

Di Mana: Tempat dan Sarana
Penting bagi Anda untuk mengetahui dan memperhatikan tempat pembicaraan akan dilaksanakan.
Berikut ini beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi pembicara :
1. Melakukan praktek: Apabila pembicaraan dilaksanakan pada ruang yang besar dan luas, maka akan lebih baik untuk mencoba suara terlebih dahulu, sebelum betul-betul berbicara di depan sidang pendengar.
2. Mempelajari sarana yang tersedia: Sangat bermanfaat, bila Anda lebih dahulu melakukan latihan untuk dapat mengoperasikan tombol-tombol lampu, slide projector, dan OHP (Over Head Projector).
3. Meneliti gangguan yang mungkin timbul: Anda perlu mewaspadai gangguan yang mungkin timbul, misalnya pembicaraan dilakukan dekat jalan raya sehingga suaramu harus dapat mengalahkan suara kendaraan yang lewat. 4. Tata letak tempat duduk
Tata letak tempat duduk perlu diperhatikan, diatur, dipersiapkan, dan dikaitkan dengan sasaran pembicaraan.

Kapan: Waktu
Berapa lama waktu yang diperlukan dalam pembicaraan? Anda perlu memperhatikan manajemen waktu.
1. Waktu penyelenggaraan sangat mempengaruhi: Biasanya, waktu sesudah makan siang dikenal sebagai waktu ‘kuburan’. Pendengar yang sudah makan kenyang, apalagi jika makanan yang disajikan enak rasanya, akan membuat pendengar lebih tertarik untuk ‘berngantuk ria’ daripada mendengarkan pembicaraan.
2. Berapa lama waktu yang digunakan: Anda perlu memperhatikan waktu, misalnya waktu untuk pembahasan, waktu istirahat, atau waktu tanya jawab. Agar punya manajemen waktu yang baik, maka perlu latihan terlebih dulu.
3. Masalah konsentrasi: Sangat sulit bagi pendengar untuk berkonsentrasi penuh selama lebih dari 2 jam. Apalagi bila mereka merasa bahwa pembicaraan Anda tidak menarik, tidak bermanfaat, dan tidak berminat. Umumnya seseorang dapat berkonsentrasi penuh pada 20 menit di awal pembicaraan, setelah itu konsentrasi akan menurun sedikit demi sedikit.

Apa: Bahan yang Akan Digunakan
Agar sasaran pembicaraan dapat dicapai, maka persiapan bahan perlu dilakukan. Berikut ini beberapa saran dalam pemilihan bahan:
1. Menyusun dan memilih bahan: Susunlah pokok-pokok pembicaraan. Sebaiknya pada 45 menit pertama jangan terlalu banyak pokok-pokok yang akan disampaikan. Dalam pemilihan bahan perlu diperhatikan: sasaran pembicaraan, waktu yang tersedia, pendengar, mana bahan yang harus diberikan dan bahan yang tidak perlu diberikan.
2. Gunakan contoh: Sederhanakan informasi yang sulit dan kompleks. Gunakan juga contoh-contoh yang benar-benar terjadi dan kaitkan dengan pokok-pokok yang ingin disampaikan.
3. Membuka dan menutup pembicaraan: Dalam membuka pembicaraan perlu dirancang agar dapat menimbulkan minat pendengar, dapat menimbulkan rasa butuh dari pendengar, dapat menjelaskan garis besar dan sasaran pembicaraan. Dalam menutup pembicaraan, Anda harus dapat menyimpulkan hal-hal yang telah dibicarakan.
4. Membuat catatan-catatan apa yang ingin dibicarakan. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengingat urut-urutan dalam pembicaraan adalah membuat catatan tertulis dengan menggunakan kartu-kartu atau kertas kecil. Hal yang dituliskan dalam kartu sebaiknya kata-kata kunci saja dan waktu yang digunakan untuk membicarakan apa yang tertulis di setiap kartu.

Bagaimana: Teknik Penyampaian
Penggunaan kata merupakan basis komunikasi, tetapi dalam kenyataannya keberhasilan dalam pembicaraan tidak hanya ditentukan dari penggunaan kata saja, tetapi justru penggunaan nonkata. Bicara di depan umum yang berhasil seharusnya memenuhi persentase kontribusi sebagai berikut :
7%: penggunaan kata
38%: penggunaan nada dan suara
55%: penggunaan ekspresi muka, bahasa tubuh, dan gerakan tubuh

1. Pemilihan kata: Kata-kata yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan taraf pendengar, begitu juga penggunaan istilah. Sadari bahwa penggunaan kata-kata yang tidak tepat akan menimbulkan masalah.
2. Teknik penyampaian berita: Tidak banyak orang yang mampu menyampaikan berita dengan efektif. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan berita, antara lain:
• Gunakan ekspresi dan intonasi yang tepat.
• Diam sejenak untuk membantu peserta agar dapat mencerna materi yang sudah diterima.
• Bicara dengan jelas dan teratur.
• Bicara dengan volume memadai.
3. Bahasa tubuh: Di samping penyampaian dengan menggunakan kata, maka kesuksesan dalam pembicaraan justru bergantung pada hal yang non kata, seperti: gerakan tubuh, tangan, kontak mata, cara berdiri, dan ekspresi muka. Jangan terpaku di satu tempat seperti patung atau sibuk membaca catatan.
Berikut ini beberapa saran untuk mengatasi masalah tersebut, antara lain :
1. Tatap mata pendengar: Kontak mata pembicara adalah vital untuk mengetahui apakah pendengar mengantuk, bosan, tidak paham, atau nampak tidak tertarik serta untuk mempertahankan minat pendengar atas apa yang Anda sampaikan.
2. Senyum: Manfaat dari tersenyum adalah mengendorkan ketegangan.
3. Hindari membuat jarak: Anda perlu mendekatkan diri dengan pendengar. Kalau Anda bicara di depan kelas yang pesertanya duduk, Anda bisa jalan-jalan di antara meja mereka. Berdiri di belakang meja atau di belakang papan tulis akan menciptakan jarak dengan pendengar.
4. Berdirilah yang tegak tapi tidak kaku: Berdiri tegak dan kaku, dapat menciptakan ketegangan.
5. Sadari kecenderungan untuk jadi pusat perhatian: Ini tidak berarti pembicara harus berdiri dengan kaku, tapi gerakan-gerakan tangan perlu ada untuk yang ingin disampaikan. Hindari berlebihan menggunakan gerakan, hindari juga mengulang kata-kata yang sama.
6. Berusahalah sewajar mungkin: Agar bisa bertingkah laku secara wajar, berhentilah untuk mencemaskan diri sendiri. Cara yang efektif untuk bisa menjadi wajar adalah dengan latihan bicara di depan kamera sehingga pembicara dapat melihat diri sendiri atau bicara di depan teman-teman.

Meningkatkan Kualitas
Banyak cara yang dapat digunakan dalam rangka menghidupkan suasana pembicaraan, apalagi bila waktu bicara cukup panjang. Beberapa cara yang dapat Anda gunakan antara lain:
1. Partisipasi sidang pendengar: Metode diskusi kelompok, dengan cara membagi pendengar menjadi kelompok-kelompok kecil dan kemudian setiap kelompok kecil diberi tugas, pertanyaan, atau kuis kemudian diminta mempresentasikan jawabannya di depan pendengar yang lain akan meningkatkan partisipasi pendengar dan menghidupkan suasana.
2. Sesi untuk tanya jawab: Memberi kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dapat menguji apakah materi sudah dapat ditangkap dengan baik oleh pendengar.
3. Antusiasme: Tunjukkan antusiasme pembicara sewaktu menyampaikan materi.
4. Situasi yang menyenangkan: Ciptakan situasi yang menyenangkan dan tidak menegangkan/mengancam.
5. Pendengar yang ‘sulit’: Tidak seluruh pendengar adalah pendengar yang kooperatif dan positif, mungkin saja ada peserta yang ‘sulit’. Sebaiknya, jangan menimbulkan pertentangan langsung dengan peserta tersebut atau mempermalukannya di depan peserta lain.
6. Gunakan alat bantu: Alat bantu dapat mendukung pembicara dalam menyampaikan gagasan atau berita. Tiga kelompok alat bantu yang dapat mendukung pembicaraan adalah menstimuli: Visual, Hearing dan Feeling (VHF)
• Visual : papan tulis, OHP, video,
• Hearing – efek suara
• Feeling – makalah/hand out
Nah, itu tadi beberapa kiat agar Anda bisa jadi pembicara yang efektif di depan umum. Sekarang, tinggal Anda mau melatih diri Anda atau tidak. Teori di atas nggak berguna kalo Anda nggak melatih diri Anda. Seseorang dapat menjadi pembicara yang handal karena banyak berlatih, kata-kata bijak mengatakan: bisa karena biasa. Selamat mencoba, semoga berhasil menjadi pembicara di depan umum!

Memahami Post-Power Syndrome pada Orang yang Dicintai

beberapa hari yang lalu gw buat disuruh buat makalah di mata kuliah gw yaitu Human resource management, dan membahas tentang studi kasus rumah sakit yang mau bangkrut yang berakibat pada pengurangan karyawan. dan dosen gw bilang tentang post power syndrome dan gw cari di internet dan dapat contohnya..inilah contohnya....

Rudi, pemuda gagah berusia 23 tahun semakin hari semakin sebal saja melihat tingkah ayahnya. Bayangkan saja, siapa yang tidak sebal bila memiliki ayah yang sudah pensiun dan menganggur, tetapi bila berbicara selalu yang muluk-muluk. Ayahnya tak henti-hentinya bercerita tentang betapa hebatnya dia dulu ketika menjabat direktur utama dari sebuah perusahaan garmen di Surabaya. Seakan-akan dia tidak pernah sadar, bahwa cerita yang selalu diulang-ulangnya sudah puluhan kali keluar masuk telinga Rudi. Bila ditegur, ayahnya tidak bisa menerima dan menganggap Rudi belum berpengalaman atau masih bau kencur.

Bila teman-teman Rudi main ke rumah, ayahnya selalu memberikan "kuliah" kepada teman-temannya supaya mereka mencontoh apa yang sudah dikerjakan ayahnya. Bahkan bukan hanya di rumah, di lingkungan tetanggapun, ayah Rudi dikenal sebagai "pengobral" cerita masa lalu yang sudah usang. Akibatnya, bukan hanya Rudi saja yang jengkel, tetapi tetangganya yang sudah bosan mendengar cerita ayahnya juga langsung menyingkir begitu melihat ayah Rudi datang.

Post-power syndrome, adalah gejala yang terjadi di mana penderita hidup dalam bayang-bayang kebesaran masa lalunya (karirnya, kecantikannya, ketampanannya, kecerdasannya, atau hal yang lain), dan seakan-akan tidak bisa memandang realita yang ada saat ini. Seperti yang terjadi kepada ayah Rudi, beliau mengalami post-power syndrome. Beliau selalu ingin mengungkapkan betapa beliau begitu bangga akan masa lalunya yang dilaluinya dengan jerih payah yang luar biasa (menurutnya).

Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya post-power syndrome. Pensiun dini dan PHK adalah salah satu dari faktor tersebut. Bila orang yang mendapatkan pensiun dini tidak bisa menerima keadaan bahwa tenaganya sudah tidak dipakai lagi, walaupun menurutnya dirinya masih bisa memberi kontribusi yang signifikan kepada perusahaan, post-power syndrom akan dengan mudah menyerang. Apalagi bila ternyata usianya sudah termasuk usia kurang produktif dan ditolak ketika melamar di perusahaan lain, post-power syndrom yang menyerangnya akan semakin parah.

Kejadian traumatik juga menjadi salah satu penyebab terjadinya post-power syndrome. Misalnya kecelakaan yang dialami oleh seorang pelari, yang menyebabkan kakinya harus diamputasi. Bila dia tidak mampu menerima keadaan yang dialaminya, dia akan mengalami post-power syndrome. Dan jika terus berlarut-larut, tidak mustahil gangguan jiwa yang lebih berat akan dideritanya.

Post-power syndrome hampir selalu dialami terutama orang yang sudah lanjut usia dan pensiun dari pekerjaannya. Hanya saja banyak orang yang berhasil melalui fase ini dengan cepat dan dapat menerima kenyataan dengan hati yang lapang. Tetapi pada kasus-kasus tertentu, dimana seseorang tidak mampu menerima kenyataan yang ada, ditambah dengan tuntutan hidup yang terus mendesak, dan dirinya adalah satu-satunya penopang hidup keluarga, resiko terjadinya post-power syndrome yang berat semakin besar.

Beberapa kasus post-power syndrome yang berat diikuti oleh gangguan jiwa seperti tidak bisa berpikir rasional dalam jangka waktu tertentu, depresi yang berat, atau pada pribadi-pribadi introfert (tertutup) terjadi psikosomatik (sakit yang disebabkan beban emosi yang tidak tersalurkan) yang parah.

Penanganan

Bila seorang penderita post-power syndrome dapat menemukan aktualisasi diri yang baru, hal itu akan sangat menolong baginya. Misalnya seorang manajer yang terkena PHK, tetapi bisa beraktualisasi diri di bisnis baru yang dirintisnya (agrobisnis misalnya), ia akan terhindar dari resiko terserang post-power syndrome.

Di samping itu, dukungan lingkungan terdekat, dalam hal ini keluarga, dan kematangan emosi seseorang sangat berpengaruh pada terlewatinya fase post-power syndrome ini. Seseorang yang bisa menerima kenyataan dan keberadaannya dengan baik akan lebih mampu melewati fase ini dibanding dengan seseorang yang memiliki konflik emosi.

Dukungan dan pengertian dari orang-orang tercinta sangat membantu penderita. Bila penderita melihat bahwa orang-orang yang dicintainya memahami dan mengerti tentang keadaan dirinya, atau ketidak mampuannya mencari nafkah, ia akan lebih bisa menerima keadaannya dan lebih mampu berpikir secara dingin. Hal itu akan mengembalikan kreativitas dan produktifitasnya, meskipun tidak sehebat dulu. Akan sangat berbeda hasilnya jika keluarga malah mengejek dan selalu menyindirnya, menggerutu, bahkan mengolok-oloknya.

Post-power syndrome menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Kematangan emosi dan kehangatan keluarga sangat membantu untuk melewati fase ini. Dan satu cara untuk mempersiapkan diri menghadapi post-power syndrome adalah gemar menabung dan hidup sederhana. Karena bila post-power syndrome menyerang, sementara penderita sudah terbiasa hidup mewah, akibatnya akan lebih parah.